Pohon di Tepi Aliran Air
Kelahiran adalah awal kehidupan. Kebahagiaan seorang ibu yang sedang mengandung menjadi sempurna etika anak dalam rahimnya lahir. Kebahagiaan itu kemudian banyak diekspresikan oleh keluarga lewat syukuran atas hari kelahiran. Tak jarang kita menyaksikan pesta ulang tahun besar dan meriah yang dihadiri banyak orang. Perayaan seperti itu tentu menandakan syukur dan kebahagiaan pribadi yang bersangkutan dan keluarganya.
Saudara, ungkapan syukur atas hidup normalnya dilakukan karena seseorang bahagia dengan hidupnya. Syukur pertama-tama ditujukan kepada Tuhan sebab hidunya dialami sebagai karya kasih Allah sendiri. Ini adalkah tanda iman yang dalam akan Allah. Syukur ditujukan pula kepada keluarga, kerabat dan semua orang yang dianggap berjasa dalam hisup pribadi yang bersangkutan.
Ungkapan syukur tidaklah muncul pertama-tama karena hidup itu steril dari kjesulitan dan pergumulan berat. Kesulitan dan masalah tentu akan selalu ada dan harus dihadapi secara dewasa dalam keselarasan dengan rencana dan kehendak ilahi. Artinya, syukur yang sempurna akan sungguh bisa dirasakan bila hidup kita benar dihadapan Tuhan. Keselarasan hidup dengan kehendak Tuhan yang diungkapkan lewatFirman-Nya dalam kitab suci akan membawa kita pad keselamatan yang disediakan oleh Allah bagi dunia.
Seperti pohon di tepi aliran air