Pineleng, 3 Juli 2021
Panen besar! Begitulah bisa dikatakan mengenai peristiwa tanggal 3 Juli 2021. Selain pelantikan Lektor dan Akolit, Program Studi Mayor Imamat STFSP mempersembahkan 12 diakon baru kepada Gereja. Lima dari mereka adalah calon imam diosesan Keuskupan Manado: Fr. Firovani Adikila, Fr. Bonifasius Dianomo, Fr. Kris Mokili, Fr. Stenly Ambun, dan Fr. Fransiskus Sanggale. Delapan lain berasal dari Kongregrasi Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC): Fr. Christian Reza, Fr. Robert Tala Roga, Fr. Bonifasius Farneubun, Fr. Firalen Ngantung, Fr. Martinus Rikiwi Setiaji, Fr. Paulus Edi Nugroho dan Fr. Obe Haryon. Sungguh suatu kebanggaan tersendiri, melihat ke dua belas frater ini meniarap, menyerahkan diri kepada Tuhan dalam doa khusus Litani Para Kudus. Pada hari sebelumnya mereka sudah mengucapkan janji selibat di hadapan Uskup Manado, dan kini mereka menyerahkan diri kepada pelayanan dalam Gereja.
Uskup Manado, Mgr Benediktus Rolly Untu MSC, yang menahbiskan mereka, dengan tegas meminta mereka mengucapkan beberapa janji yang dijawab dengan tegas oleh masing-masing. Janji itu pertama menanyakan kesediaan untuk melayani dan mewartakan Injil. Kemudian janji untuk membantu imam dalam menggembalakan umat. Setelah itu ditanya kembali janji selibat dan janji untuk menjaga hidup doa, terutama dalam menjaga kesediaan mendoakan doa harian. Akhirnya mereka diminta juga ketaatan kepada Uskup. “Maukah engkau berjanji untuk taat kepadaku, Uskupmu, dan pengganti-penggantiku?” Dengan lantang para frater praja Manado menjawab ya, saya mau dan ya saya berjanji. Demikian pula kepada para frater MSC: “Maukah engkau berjanji untuk taat kepada uskupmu dan pengganti-penggantinya?” “Ya, saya berjanji,” jawab ke delapan frater MSC. Syukur kepada Allah.
Pada Upacara Tahbisan diserahkan tanda-tanda jabatan yang kemudian dipungkasi dengan pemakaian dalmatik, pakaian liturgis para diakon. Wajah-wajah berseri memancar dari kedua belas diakon baru. Uskup menghadapkan mereka kepada umat, yang disambut dengan tepuk tangan meriah tanda sukacita dari umat. Tidak banyak umat
yang hadir, disebabkan karena pembatasan akibat pandemi Covid 19. Kapel Seminari Hati Kudus hanya diisi oleh para frater yang menerima pelantikan lektor dan akolit serta para diakon. Kelompok koor para frater praja duduk di sebelah kiri, yang menyanyi dengan penuh khidmat. Di belakang mereka sebagian kecil umat duduk dengan berjarak. Sementara umat lain mengisi bagian Aula.
Setelah misa Pater Anselmus Jamlean mewakili Pater Propinsial membacakan tempat tugas para diakon masing-masing: tiga orang masuk ke tempat pembinaan dan yang lain masuk ke Komunitas Karya. Begitu pula Bapa Uskup Manado membacakan tempat tugas para diakon baru. Ternyata juga dua orang ditempatkan di Pembinaan: satu di Seminari Pineleng (Fr. Diakon Bonifasius Dianomo), dan Tahun Rohani Pondok Emaus (Fr. Diakon Kris). Satu orang mendapat tugas menjadi asisten dari Bapa Uskup sendiri yang itu Fr. Diakon Firovani Adikila. “Terima kasih Rektor Seminari dan Superior Skolastikat bersama seluruh pembina. Terima kasih kepada Ketua STFSP bersama para dosen,” begitu Bapa Uskup mengawali sambutannya. Terima kasih pula kepada keluarga dan kepada umat sekalian. Ucapan terima kasih ini juga diucapkan oleh para Frater Diakon, yang diwakili oleh Fr. Diakon Christian Resa MSC.
Setelah selesai upacara penahbisan diadakan jamuan makan di komunitas masing-masing. Di Komunitas diosesan acara dipusatkan di Refter Seminari. Begitu juga di Biara, jamuan makan siang penuh syukur dilaksanakan di refter Skolastikat MSC.
Selamat bertugas, para frater Diakon. Selamat melayani dengan senang hati demi kemuliaan Tuhan.
