Menu Tutup

Sr. Regina: JPIC dan Persoalan Human Trafficking

Pineleng, 8 Maret 2022

Mahasiswa Mayor I menerima tamu istimewa, seorang suster DSY Ketua Komisi JPIC Keuskupan Manado. Beliau adalah Sr. Regina Fofid DSY. Suster DSY diundang secara khusus untuk bersharing mengenai pengalamannya dalam karya JPIC di Keuskupan Manado, terutama mengenai Human trafficking dan tantangan-tantangannya.

Sr. Regina sendiri mulai berkiprah di sini sejak tahun 2017, mulai dengan mengisi kekosongan di dalam komisi. Karya komisi pun berkembang, dari yang hanya berfokus pada migran khususnya pelaut di Bitung, sampai ke bidang-bidang lainnya seperti promosi ekologi, perhatian pada penyandang disabilitas dan penderita pelecehan seksual. Bidang Advokasi dan Human Trafficking tak luput menjadi perhatian dari Komisi ini. Jadi memang padat sekali tugasnya, apalagi Suster juga dipercaya dari tarekatnya untuk menangani bidang JPIC bekerjasama dengan keluarga tarekat fransiskan lainnya. Untunglah Suster Regina bisa membangun jejaring, khususnya dengan para awam OFS, Ordo Fransiskan Sekular.

Suster banyak bercerita tentang pengalaman menangani masalah Human Trafficking kepada para frater. Ada tindakan-tindakan yang menjadi ciri Human trafficking ini. Menyangkut tindakannya ada tindakan seperti perekrutan, penampungan, pertukaran.  Menyangkut caranya ada antara lain pemaksaan, bujukan atau bahkan penculikan dan ancaman. Sedangkan menyangkut tujuan ada eksploitasi dan perbudakan, atau tindakan yang mirip dengannya.

Dalam pengalaman suster ia berusaha memberikan sosialisasi pengertian kepada umat, sehingga umat diharapkan waspada terhadap praktek-praktek perdagangan manusia. Janji dan iming-iming pekerjaan dengan gaji yang besar sering menggiurkan padahal tidak jelas organisasi dan jaminan hukumnya. Beberapa orang terkena bujuk rayu dan ternyata setelah bekerja di tempat yang dijanjikan, semua janji itu berubah menjadi malapetaka bahkan ada yang berujung maut. Di Manado sendiri ada banyak tempat yang disinyalir menjadi daerah yang memiliki banyak korban.

Para frater sangat berterima kasih atas sharing Suster. Harapannya pertemuan ini dapat memotivasi untuk mempersiapkan diri sebagai gembala umat yang sigap.


Posted in Seminar 2

Related Posts