Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (STFSP) menggelar Sidang Terbuka Senat untuk wisuda sarjana (S1) pada tanggal 31 Agustus 2024. Acara tersebut dipimpin oleh Ketua Senat STFSP, Dr. Johanis Montolalu, yang secara resmi membuka sidang. Wisuda kali ini diikuti oleh 67 mahasiswa dari dua program studi, yaitu Filsafat dan Teologi.
Acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Wakil Ketua 1 STFSP, Dr. Stenly Pondaag, yang diikuti dengan sambutan dari Ketua STFSP, Dr. Barnabas Ohoiwutun. Dalam sambutannya, Dr. Barnabas mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian para wisudawan, terutama karena banyak di antara mereka berhasil menyelesaikan studi tepat waktu.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Katolik Keuskupan Manado (YPTKKM), Pst. Amrosius Wuritimur, juga memberikan sambutannya. Beliau menekankan bahwa gelar akademik tidak bisa dibeli, melainkan harus diperjuangkan dengan kerja keras, dan berharap para lulusan tidak menyia-nyiakan usaha yang telah mereka capai.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 16, Bapak Irwan Halid, M.Si, yang mewakili Kepala LLDIKTI, Bapak Munawir Sadzali Razak, S.Ip., M.A. Beliau menyoroti kinerja STFSP yang dinilai baik dan diharapkan terus dipertahankan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yang diwakili oleh Bapak June E. Silangen, SE, Ak, MM, mewakili Gubernur Dr. Olly Dondokambey, SE, menyampaikan harapannya agar para lulusan dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, membawa dampak positif dan signifikan.
Wisuda kali ini diikuti oleh 20 wisudawan program studi Filsafat secara luring dan 21 secara daring, serta 16 wisudawan program studi Teologi secara luring dan 11 secara daring. Total wisudawan yang diwisuda tahun ini mencapai 67 orang.
Acara wisuda ditutup dengan pembacaan janji dari para mahasiswa, kesan dan pesan dari perwakilan wisudawan, serta doa penutup, menandai akhir dari prosesi yang penuh haru dan kebanggaan bagi seluruh peserta.