- Sekilas Tentang Katakombe
Katakombe merupakan ruangan bawah tanah yang berfungsi sebagai makam bagi orang Yahudi dan Kristen di Roma dan beberapa tempat lain di Italia dan Afrika Utara pada abad ke-2 sampai abad ke-5. Yang dibicarakan disini adalah katakombe Kristen.
Upacara pemakaman dan doa untuk memperingati kematian para martir dan orang Kristen lain juga sering diselenggarakan di katakombe. Pada masa penganiayaan, katakombe menjadi tempat persembunyian. Setelah masa penganiayaan berakhir, katakombe menjadi tempat ziarah.
Ketika bangsa Goth dan Longobardia menyerbu Italia, mereka juga menjarah katakombe-ketakombe. Oleh karena itu, demi keamanan, relikwi para martir dan orang kudus dipindahkan dari katakombe kedalam gereja-gereja di tengah kota. Sesudah itu, kebanyakan katakombetidak lagi dikunjungi dan tertutup oleh tanah longsor sehingga tidak dikenali lagi.
Penyelidikan dan studi ilmiah katakombe baru dimulai pada abad ke-17 oleh Antonio Bosio (1575-1629). Yang mengadakan penyelidikan, penggalian dan studi sistematis atas katakombe (terutama Katakombe San Callisto) adalah Giovanni Batista de Rossi (1822-1894).
- Gambaran tentang Katakombe
Katakombe berbentuk lorong-lorong dibawah tanah. Dinding-dindingnya dipahat menjadi seperti laci-laci (disebut loculus/loculi). Di setiap loculus ditempatkan satu jenazah yang dibungkus dengan lkain kafan. Lalu loculus ditutup dengan lempengan marmer atau batu. Pada lempengan itu seringkali terukir nama almarhum bersama dengan simbol Kristen atau doa agar orang tersebut menemukan damai disurga. Dengan cara itu orang Kristen mengungkapkan imannya akan kebangkitan badan.
Selain loculi, ada beberapa jenis makam lain di dalam katakombe, yaitu:
- Arcosolium, yaitu makam yang berbentuk gua agak besar dan bagian atasnya melengkang. Umumnya, arcosolium menjadi makam untuk sebuah keluarga.
- Sarcophagus, yaitu peti mati yang terbuat dari batu atau marmer, dan biasanya dihiasi dengan relief atau pahatan.
- Forma, yaitu makam yang digali di dasar ruangan, dan umumnya terdapat di dekat makam para martir.
- Cubiculum, yaitu sekelompok loculi dan berfungsi sebagai makam keluarga. Biasanya dinding cubiculum dihiasi dengan pahatan yang menggambarkan adegan alkitabiah dengan tema pembaptisan, Ekaristi, dan kebangkitan.
- Cryptum, yaitu ruang agak besar yang berfungsi sebagai makam dan sekaligus tempat ibadah. Umumnya cryptum dihiasi dengan lukisan, mosaic atau pahatan lainnya.
- Simbol-simbol dalam Katakombe
Ketika agama Kristen masih menjadi agama illegal, orang Kristen mengungkapkan imannya dengan menggunakan simbol-simbol yang dilukis atau dipahat pada dinding-dinding katakombe dan marmer atau batu penutup makam. Simbol Kristen yang utama adalah sebagai berikut:
- Gembala yang baik dengan seekor domba dipundaknya melambangkan kristus dan jiwa yang telah diselamatkannya. Simbol ini sering dilukis atau dipahat pada dinding katakombe dan sarcophagus, atau dibuat patung.
- Orante, yaitu lukisan atau pahatan yang menggambarkan sosok orang yang sedang berdoa dengan tangan setengah terentang dan terbuka. Simbol ini melambangkan jiwa yang hidup dalam kedamaian ilahi.
- Monogram kristus, huruf Yunani X (chi) dan P (rho), yaitu dua huruf pertama dari kata ΧΡΙ∑ΤΟ∑ (Chritos, Kristus). Bila monogram ini terdapat pada makam, itu pertanda bahwa yang dimakamkan adalah seorang Kristen.
- Ikan dalam Bahasa Yunaninya adalah (ichtus). Bagi orang kristen, merupakan singkatan dari (Iesous Christos Theou (h)Yios Soter), yang berarti Yesus Kristus, Anak Allah, Juru Selamat. Simbol ikan tersebar luas, dan menjadi moto serta ringkasan iman Kristen.
Beberapa simbol lainnya adalah burung merpati, huruf A dan Ω jangkar, dan burung phoenix.
- Merpati yang memegang ranting pohon zaitun melambangkan jiwa yang telah mencapai kedamaian ilahi.
- A dan Ω (pertama dan terakhir dalam alfabet Yunani) melambangkan Kristus sebagai awal dan akhir dari semua hal.
- Burung Phoenix adalah burung mitologis dari Arab. Menurut kepercayaan kuno, burung phoenix yang telah mati dan menjadi tanah, akan hidup kembali setelah seribu tahun. Bagi orang Kristen, burung phoenix menjadi simbol kebangkitan tubuh.
Makam orang-orang Kristen di dalam katakombe juga sering dihiasi dengan lukisan atau pahatan yang menggambarkan adegan-adegan yang dikisahkan dalam Kitab Suci, baik perjanjian lama maupun perjanjian baru. Dengan demikian, simbol-simbol dan lukisan di dalam katakombe merupakan miniatur Kitab Suci dan ringkasan Iman Kristen.
- Pentingnya katakombe bagi Jaman Sekarang
Sekarang ini katakombe terutama yang ada di Roma dikunjungi oleh ribuan orang dari pelbagai penjuru dunia, karena dianggap penting. Katakombe Bersama dengan lukisan, inkripsi, patung, dan lain-lain menjadi arsip otentik dari gereja perdana, dan mendokumentasikan kebiasaan, ritual, kepercayaan dan ajaran kristus sebagaimana dipahami, diajarkan dan dipraktikkan pada masa itu. Orang-orang Kristen perdana, seperti orang lain pada umumnya, hidup ditengah keluarga dan masyarakat. Dimana mereka hidup, disana memberikan kesaksian iman. Tetapi di katakombe-lah orang Kristen menemukan kekuatan dan dukungan untuk menghadapi kesulitan dan penganiayaan, dan disanalah mereka berdoa kepada Allah dengan pengantaraan para martir. Kemartiran telah menjadi tanda mulia dari gereja perdana.
Katakombe bukan hanya bekas kubur atau situs arkeologis. Katakombe mengisahkan masa silam dan sekaligus menyampaikan pesan dan kesaksian iman Kristen kepada para pengunjung masa kini. Oleh karena itu, kunjungan ke katakombe tidak cukup bila dihayati sebagai wisata belaka. Kunjungan ke katakombe bisa menjadi ziarah iman yang otentik dan membantu penghayatan iman dalam kesatuan dengan umat Kristen Perdana.
Sumber tulisan:
- DANIEL-ROPS, Henri, 1962, The church of The Apostles and Martyrs, New York: Image Books.
- WILKEN, Robert Louis, 2012, The First Thousand Years: A Global History Of Christanity, New Haven and London: Yale University Press.
- Berbagai artikel dalam situs catacomb.roma.it dan web.archive.org.