Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng berdiri sejak 15 Agustu 1954 atas prakarsa Mgr. Nicolaus Verhoven MSC. Sejak semula pendidikan di Sekolah Tinggi ini ditujukan untuk menyiapkan pemimpin rohani, yaitu para imam dan guru iman bagi Gereja Katolik. Namun tujuan ini berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Ilmu Filsafat dan Teologi terutama membuka pikiran dan membentuk hati manusia sehingga bukan hanya para mahasiswa mencapai profesi tertentu, melainkan juga sebagai manusia berilmu mereka dibekali hati yang terbuka, mencintai kebenaran dalam kerendahan hati dan kejujuran, memiliki keutamaan berdialog dan mampu memimipin.
Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (STFSP) berusaha menanamkan kemampuan pastoral yang bersemangat kristiani sebagaimana dihayati dalam Hati Kudus Yesus, pelindung Sekolah. Fides, Veritas dan Ministerium menjadi motto dalam gerak pendidikan dan pembinaan para mahasiswa di sekolah Tinggi Filsafat. Fides berarti iman, Veritas berarti kebenaran dan Ministerium menunjuk pada pelayanan. Ketiganya menjadi soko guru pembinaan, tetapi juga sekaligus karakter dasar para lulusan yang dicita-citakan.
Sebagai Sekolah Tinggi, STFSP mendapat pengakuan resmi dari Pemerintah pada tanggal 11 Mei 1970. Sejak saat itu STFSP bersama seluruh masyarakat Indonesia terlibat penuh dalam gerak pendidikan di Indonesia. Sumbangan khas STFSP di sini adalah bidang studi Filsafat dan Filsafat Keilahian yang mencerdaskan akal budi, memurnikan hati nurani dan membangkitkan sikap peduli.