Pineleng, 2 April 2022
Kegiatan pertukaran mahasiswa selesai dilaksanakan. Berikut rangkuman kesan dan pesan yang dihimpun oleh Kristi Regis dari wawancara beberapa teman mahasiswa.
Michael Melfry Kewo Mahasiswa STF Seminari Pineleng Prodi Teologi Semester VIII
Kiki adalah Presiden Mahasiswa dan Penanggung Jawab Kegiatan ini. Mahasiswa Semester VIII Prodi Teologi ini bertanggung jawab atas jalannya seluruh kegiatan. “Sebagai Presiden mahasiswa dan penanggung jawab, saya merasa bahagia karena kegiatan ini sukses dilaksanakan. Para mahasiswa pertukaran begitu antusias dan luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini. Bahkan para mahasiswa ingin waktu pelaksanaannya diperpanjang. Bagi mereka, waktunya terlalu singkat.
Pesan saya, bagi semua mahasiswa, baik yang terlibat langsung dalam kegiatan ini maupun tidak langsung, semoga pengalaman yang sangat bergarga ini tidak hanya menjadi kenangan semata. Semoga segala sesuatu yang di dapat selama mengikuti kegiatan pertukaran, menjadikan kita lebih baik dan dewasa. Setiap agama mengajarkan kebaikan. Oleh karena itu, mari sebagai generasi penerus bangsa, sebagai calon pemimpin gereja, masyarakat dan bangsa marilah kita bergandengan tangan, tunjukkan pada dunia bahwa perbedaan itu indah. Toleransi itu penting. Seperti kata mantan presiden Abdurahman Wahid, “Agama melarang perpecahan, bukan perbedaan”. Harapan saya, semoga kegiatan ini terus berlanjut sampai dimana Tuhan Yang Maha Kuasa kehendaki.”
Giovanny Rex Diamanti
Gio merupakan mahaiswa Mahasiswa STFSP Prodi Teologi Semester VIII. Di kepanitiaan dia merupakan sekretaris panitia inti dan panitia lokal. Berikut kesan dan pesannya:
“Sebagai panitia dan penanggung jawab kegiatan ini, saya merasa terkesan karena kegiatan ini sangat luar biasa sampai tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kegiatan ini membawa kesan dan pesan mendalam untuk saya dan juga bangsa Indonesia dalam beragama.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yg luar biasa. Karna melalui kegiatan ini, para mahasiswa lintas agama, generasi masa depan bangsa saling bertemu, berbagi pengalaman wawasan ttg agamanya serta saling memperkaya dan bukan menjatuhkan. Kegiatan ini adalah kegiatan yg penuh makna dan memberi pesan berarti bagi masa depan anak² muda sekarang ini. Dan tentu pertemuan ini penuh cerita indah serta pengalaman yg sangat berkesan yg bkn hanya diungkap dgn kata², tetapi harus juga diungkap dngn tindakan hidup sehari², dgn menjadi pribadi yg semakin menjunjung toleransi antar umat beragama, pribadi yg berpikir dan bertindak positif terhadap sesama yg “sama” maupun yg “beda”, pribadi yg senantiasa menghargai dan menghormati setiap perbedaan, serta pribadi yg menjunjung unity in diversity . Untuk Indonesia, Salam Toleransi!”
Paulus Gino Mahasiswa STF Seminari Pineleng Prodi Teologi Semester VI
Gino, begitu ia disapa, tinggal di IAKN selama masa pertukaran. Begini kesannya:
“Sebagai peserta yang mengikuti pertukaran mahasiswa ini, saya dari kamus STFSP diutus ke IAKN dan mengikuti serta mengalami kehidupan bersama keluarga besar kampus IAKN. Ada pesan dan kesan yang daya dapat, yaitu kegiatan Pertukaran Forum Mahasiswa Lintas Agama ini membuat kami lebih mengenal teman-teman dari agama lain. Ini merupakan hal penting karena manusia biasanya takut dan acuh serta tidak mau tahu tentang agama lain sehingga membenci sesuatu yang ia tidak tahu itu. Akan tetapi, yang terjadi adalah sebaliknya. Setelah mencoba, mengalami dan mengenal maka manusia seperti itu akan mencintai dan akan dicintai.
Semoga kegiatan pertukaran yang terbangun tetap erat sampai kita semua menjadi tokoh-tokoh agama yang terus mengagunggkan moderasi.”
Checilia Cindy Jenifer Alida Pinedendi
Mahasiswi STF Seminari Pineleng Prodi Teologi Semester VI ini juga tak kalah terkesan dengan kegiatan ini. Ia diutus untuk tinggal di Institu Agama Kristen Negeri Manado. Katanya:
“Ada kesan yang saya dapat, yaitu dari banyak hal baru saat saya berada disana menjadikan pelajaran berharga bagi saya, pengalaman berharga dan disana saya mendapat teman yang menerima saya sebagai keluarga mereka. Di IAKN saya merasa sangat senang, sampai tidak pernah merasa bosan dan ingin untuk terus bersama dengan mereka. Semua hal yang dilakukan selalu dibawakan dengan santai, dengan penerimaan dan pelayanan yang sangat luar biasa bagi saya, sehingga mereka tidak dapat dilupakan. Itulah kesan yang saya dapat. Adapun pesan saya, semoga kedepannya tetap terjalin kebersamaan untuk kita semua dalam kegiatanpertukaran mahasiswa. Karena kegiatan ini patut dipertahankan demi toleransi dan moderasi beragama dan untuk keutuhan NKRI.