Pineleng, 14 Januari 2023
Ibu Fransiska Sherly Mamuaja mulai bekerja di STF Seminari Pineleng sejak tahun 1997. Pada tahun 2022 beliau genap 25 tahun mengabdi di STF Seminari Pineleng. Peristiwa ini pantas disyukuri dan dirayakan. Demikianlah pada tanggal 14 Januari 2023, keluarga STF bersuka cita atas peristiwa ini. Perayaan dibuat di Aula STFSP dan dihadiri oleh segenap sivitas akademik dan tamu undangan lain dari Yayasan Perguruan Tinggi Keuskupan Manado.
Pastor Gregorius Hertanto Dwi Wibowo, dalam kata sambutannya, merasa sangat bersukacita atas peristiwa ini. Perayaan ini adalah perayaan syukur bersama, bukan hanya syukur dari ibu Cika, begitu dia akrab dipanggil, tetapi juga syukur dari keluarga STFSP, bahkan YPTKKM dan Keuskupan Manado. Ibu Cika sudah mengabdi dengan penuh dedikasi, dan penuh kesetiaan. Kadang-kadang beliau harus lembur untuk menyelesaikan urusan, apalagi dalam jaman digital yang makin sibuk ini. Ibu Cika menguasai seluk beluk administrasi dari urusan dosen sampai dengan beasiswa mahasiswa. Semua dilayani dengan penuh kegembiraan dan ketenangan.
Begitu pula Pastor Amrosius Wuritimur, sebagai ketua Yayasan YPTKKM, merasa sangat gembira dengan kehadiran ibu Siska Mamuaja. Ibu Siska mengalami banyak pergantian pimpinan STFSP, mulai dari Pastor Robertus Sumarwata, Pastor John Montolalu, Pastor Albertus Sujoko, Pastor Amrosius Wuritimur sampai dengan Pastor Hertanto. Ketelitian dan ketekunan menjadi ciri khas beliau dalam melayani para mahasiswa dan para dosen. Banyak hal dibuat sehingga tanpa beliau mungkin STF Seminari Pineleng tidak akan ada dalam kondisinya yang seperti sekarang ini. Meskipun gaji tidak terlalu besar, kesetiaan ibu Cika sangat membanggakan. Terima kasih, begitu kata Pastor Amrosius Wuritimur, mewakili Yayasan maupun sebagai mantak Ketua STFSP yang telah mengalami sendiri pengabdian ibu Siska Mamuaja tersebut.
Acara perayaan ini dibuat secara spontan penuh kekeluargaan. Para mahasiswa menampilkan atraksi yang menghibur, mulai dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) STF Seminari Pineleng, sampai dengan tampilan dari setiap komunitas pembinaan: Komunitas Kateketik, Komunitas Diosesan dan Komunitas Skolastikat. Apalagi ditambah penampilan dari para pegawai STFSP yang menyanyikan lagu “Sungguh Besar Kau Allahku” yang dibalas dengan kompak oleh para dosen dengan lagu “Terima Kasih Tuhanku”.
Ibu Siska sangat berbahagia dengan acara ini. Luar biasa, katanya. Beliau sebenarnya tidak mau dirayakan, karena sudah merasa sangat senang diperkenankan mengabdi di STF Seminari Pineleng. Memulai dengan bekerja di Unit Perpustakaan tahun 1997, beliau mengalami pasang surutnya STFSP dan perjuangannya. Ia sekarang bekerja di bagian administrasi umum yang melayani baik dosen dan mahasiswa. Kepada STF, pimpinan dan teman-teman pegawai lainnya dia merasa mendapat dukungan dan suasana bekerja yang baik. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarganya, terutama mamanya yang dengan setia mendampingi anak-anaknya yang masih kecil, ketika ia bekerja dan harus keluar rumah. Suami, anak-anak, Mama dan adik ibu Cika turut hadir dalam acara ini.
Acara ditutup dengan makan siang bersama. Syukur ibu Siska menjadi lengkap lagi ketika Bapa Uskup Mgr. Benediktus Rolly Untu turut hadir saat makan siang tersebut.
