Pineleng, 26 April 2023
Imam baru membawa berkat. Begitulah selalu keyakinan umat Katolik di seluruh dunia. Tak terkecuali hal itu dirasakan STFSP, apalagi ketujuh imam yang baru ditahbiskan adalah lulusan-lulusan STFSP yang terbaik. Mereka adalah Pastor Dedianus Pati Pr, Pastor Marcelinus Lilo MSC, Pastor Marcelinus Pantow Pr, Pastor Theodorus Palit, Pastor Billy Tendean Pr, Pastor Ray Lolowang Pr dan Pastor Bill Lira MSC. Tujuh orang dari 5 angkatan yang berbeda-beda ini ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benediktus Rolly Untu MSC pada tanggal 22 April lalu di Gereja Katedral Manado.
Misa pertama dipimpin oleh Pastor Marcelinus Lilo MSC bersama seluruh imam baru lainnya sebagai konselebran. Pastor Dedianus Pati yang memberikan kotbah mengangkat perjuangan yang telah dialami mereka selama pendidikan, bahkan ada kalanya mengalami kejenuhan dan godaan untuk mengundurkan diri. Pastor Dedianus bercerita bagaimana ia pernah harus tinggal di luar karena tidak selesai skripsi pada waktunya. Dalam keadaan putus asa itulah ia mendapat kekuatan dari teman-teman dan para pembimbingnya. Ia menjadi kenal apa yang namanya kesetiaan dan keuletan dalam hidup.
Pastor Marcel MSC mewakili teman-temannya juga merasa bangga dididik di STF Seminari Pineleng. Pastor Marcel yang mempunyai panggilan unik, ditahbiskan pada usia 51 tahun setelah sebelumnya merupakan seorang Bruder MSC, dia harus menyesuaikan diri untuk mengambil beberapa mata kuliah teologi dan filsafat di STF ini. Meskipun telah keluar ke tempat tugas, kami akan selalu ingat bahwa kami menyandang nama STF di pundak kami, kata beliau.
Pastor Gregorius Hertanto, sebagai Ketua STFSP mengucapkan selamat bahagia kepada para imam baru. Ini adalah kebahagiaan STF juga, karena telah menghasilkan lulusan sesuai dengan cita-cita pendirian STFSP awal. Tujuh orang terbaik telah diperkenankan mengambil bagian dalam imamat Kristus sendiri dan menjadi pelayan umat. Misa pertama kita buat sebagai keluarga, sekaligus bersyukur atas berkat yang para imam baru terima. “Berkat dari para imam baru layak dibagikan juga kepada mereka yang telah melayani dengan tekun di dunia pendidikan ini: para pegawai, para dosen dan juga adik-adik kalian yang sedang berjuang. Terutama para frater mayor, yang mulai berbau imam, tentulah akan bersemangat melihat kakak-kakak mereka sudah menerima anugerah tahbisan ini,” begitu antara lain pesan Pastor Hertanto. Di bagian akhir ia mengharapkan lagi: “Semoga kalian tidak lupa STF sama sekali. Ingatlah tahun depan kita merayakan 70 tahun berdirinya STFSP.”
Seperti biasanya misa pertama ditutup dengan pemberian berkat pertama untuk para dosen, para pegawai, para frater mayor dan frater minor. Demikian juga beberapa tamu yang datang diberi kesempatan untuk menerima berkat khusus. Puji Tuhan selalu, karena kasih-Nya yang melimpah.