Menu Tutup

Lokakarya – Rapat Kerja STFSP 2023

Di Tampusu, di tempat yang tenang, di pertapaan para Suster Karmel CSE, mulai tanggal 21 sampai 24 Juni 2023, para dosen dan tenaga kependidikan STFSP merenung bersama dalam acara Lokakarya atau Rapat Kerja STFSP. Rapat Kerja ini mengusung tema Evaluasi, Program dan Penegasan Arah. Rapat kerja ini diikuti oleh semua pimpinan STF Seminari Pineleng, Ketua  YPTKKM, Ketua Senat dan anggotanya, dosen-dosen dan perwakilan tenaga kependidikan.

Acara dibagi dalam beberapa tahap. Pada tahap pertama para peserta diajak untuk melihat pencapaian kinerja berdasarkan Renstra STFSP 2018-2023. Dalam tahap ini Ketua STFSP melaporkan hal-hal yang sudah dikerjakan dan dikembangkan selama 5 tahun berjalan. Pada tahap kedua, para peserta mendapat masukan, pertama dari Narasumber Dr. Melky Malingkas, yang menerangkan kepada para peserta tentang Pedoman Pembinaan Imam (RFIS) Nasional dan Pedoman untuk Katekese,  Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Katolik Keuskupan Manado, Pst. Amrosius Wuritimur, S.S., Lic.Th, maupun dari narasumber Bpk. Dr. Theo Pangalila, S.S., M.Pd. Bapak Theo yang adalah Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial membawa peserta untuk melihat tata kelola perguruan tinggi, khususnya untuk menghadapi tantangan mutu dengan memperhatikan Indeks Kinerja Utama Perguruan Tinggi dan tuntutan akreditasi. Bapak Theo yang juga alumnus STFSP itu, mengajak peserta untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya Dosen. Para dosen hendaknya mau meningkatkan jabatan fungsionalnya. Untuk itu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus ditingkatkan. Menurut Dr. Theo Pangalila, kualitas STF Seminari Pineleng sebenarnya sungguh bagus; sumber dayanya dan kemampuan untuk berkembang sudah ada, tinggal meningkatkan pengadministrasiannya. Masukan Narasumber memberi semangat kepada peserta Rapat Kerja, yang kemudian ditindaklanjuti dengan menentukan point-point penting untuk dijadikan misi dan tujuan yang akan dimasukkan dalam renstra STFSP.

Pada tahap berikutnya, para peserta diajak untuk masuk ke dalam kelompok prodi masing-masing untuk membuat evaluasi dan program kerja bersama. Baik program studi teologi maupun Ilmu Filsafat merasa perlu untuk menghayati kembali visi dan misi masing-masing dan menjadikannya sebagai pedoman kerja dan peningkatan program studi. Beberapa pokok penting ditemukan untuk meningkatkan baik iklim studi, maupun penelitian dan pengabdian. Keterlibatan mahasiswa hendak ditingkatkan di dalam tahun-tahun ke depan.

Rapat Kerja juga diisi dengan pembicaraan lain  mengenai Program Studi Mayor Imamat  dan mengenai Kemahasiswaan. Sebagai lembaga pembinaan yang mendidik para calon imam Gereja Katolik, program mayor imamat adalah program khusus yang intensif, yang berlangsung selama dua tahun penuh untuk mempersiapkan para calon ke dalam jenjang tahbisan. Para peserta sepakat untuk meningkatkan program ini lebih baik dan lebih bermutu.

Rapat Kerja juga membicarakan rencana perayaan STFSP yang ke-70, yang akan jatuh pada tahun 2024. Tahun ini akan dicanangkan tahun Yubileum, yang akan diisi dengan berbagai macam kegiatan ilmiah dan non-ilmiah.

Oleh semua peserta Rapat Kerja dirasakan sungguh-sungguh sebagai penyegaran identitas para dosen dan tenaga akademik, yang sangat penting untuk menyongsong masa depan STFSP. Dengan rapat kerja ini dicapai kesepakatan penting demi kemajuan STF Seminari Pineleng.

Galeri Foto

Posted in Berita STFSP, Tak Berkategori

Related Posts