Menu Tutup

LLDIKTI Wilayah XVI Gelar Monitoring dan Evaluasi Kemandirian MBKM 2024

Dalam upaya memperkuat peran Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) sebagai penggerak program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta mendukung pemerataan implementasi MBKM Mandiri di perguruan tinggi, LLDIKTI Wilayah XVI akan mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kemandirian MBKM Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 12 September 2024, dan dipimpin oleh Bapak Andriyanto Dai serta Bapak Safrudin Abdul. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua STFSP Dr. Barnabas Ohoiwutun, dan Dr. Stenly Pondaag.

Kegiatan Monev bertujuan untuk memotret kemandirian dan efektivitas pelaksanaan program MBKM di perguruan tinggi, serta memberikan umpan balik dan rekomendasi perbaikan guna mendukung pengembangan kualitas pendidikan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah XVI. Dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana program MBKM diterapkan di berbagai institusi dan sejauh mana perguruan tinggi telah mandiri dalam menjalankan program tersebut.

Bapak Andriyanto Dai menyatakan bahwa Monev ini merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas pelaksanaan MBKM sesuai dengan harapan dan standar yang telah ditetapkan. “Kami ingin memastikan bahwa MBKM dapat berjalan dengan baik di setiap perguruan tinggi dan memberikan manfaat yang nyata bagi mahasiswa serta institusi,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Safrudin Abdul menambahkan bahwa hasil dari Monev ini akan menjadi acuan bagi LLDIKTI Wilayah XVI dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada perguruan tinggi di wilayahnya. “Umpan balik dari hasil evaluasi ini akan sangat berharga untuk pengembangan lebih lanjut, guna memastikan program MBKM dapat terus ditingkatkan dan memberikan kontribusi pada kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” jelasnya.

Dengan pelaksanaan Monev Kemandirian MBKM Tahun 2024, LLDIKTI Wilayah XVI berharap dapat memperkuat komitmen dan kapasitas perguruan tinggi dalam melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka secara mandiri, serta mendorong terciptanya ekosistem pendidikan tinggi yang inovatif, inklusif, dan adaptif.

Posted in Berita STFSP, Tak Berkategori, Uncategorized

Related Posts