Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pastoral adalah pengalaman unik tak tertandingi. Bagaimana tidak, pengalaman ini sangat unik karena mahasiswa dapat belajar secara nyata dalam kehidupan bersama dengan masyarakat di tempat. Mereka dapat menimba banyak ilmu yang nyata, sembari belajar menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari. Itulah yang terjadi di antara mahasiswa-mahasiswi STFSP yang berKKN di Paroki St. Theodorus, Kaaruyan, Tabulo, Provinsi Gorontalo. Jumlah mereka adalah 11 orang. Mereka ditempatkan di 6 stasi/wilayah yang ada di paroki tersebut: Lakeya, Bongo, Kaaruyan, Marisa, Randangan dan Loundoun.
Kegiatan utama adalah berpastoral sambil live in. Mereka harus akrab dengan umat, betah bersama dengan kehidupan mereka, tetapi juga aktif memberikan bimbingan dan pelatihan. Kunjungan keluarga, perhatian pada orang sakit, pelatihan tata cara ibadat, latihan menyanyi, pembinaan sekami dan remaja tidak luput dari perhatian mereka. Mereka mengikuti irama pekerjaan mama dan papa tempat tinggal mereka. Pagi-pagi bekerja di kebun atau dipasar, menjaga toko atau mencari makanan untuk ternak, tetapi sore dan waktu lain, mereka harus membuat kegiatan pendataan dan membuat program pemberdayaan.
Evaluasi akhir KKN baru saja dilaksanakan. Para Pembimbing: Pst. Stenly Pondaag dan Pst. Gregorius Hertanto, didampingi oleh Pastor Paroki, Pst. Jimmy Tumbelaka, selama satu hari penuh mengumpulkan mereka di dua tempat: di Marisa dan di Kaaruyan dan mendengarkan serta megkritisi kegiatan mereka ini. KKN mahasiswa STFSP ini akan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2019. Selanjutnya mereka akan ditarik kembali ke STFSP dan melanjutkan studi mereka.
KKN Pastoral Mahasiswa-mahasiswi STF di Gorontalo
Posted in Mahasiswa